Minggu, 15 April 2012

Pentingnya Roh Nubuat

SARANA KOMUNIKASI TUHAN DENGAN UMAT-NYA
“Pada zaman dulu Allah berbicara kepada manusia dengan mulut nabi-nabi dan rasul-rasul. Pada zaman ini ia berbicara kepada mereka dengan kesaksian-kesaksian Roh-Nya.” (Testimonies for the Church, vol. 5, p. 661) [Nasihat Bagi Sidang, hal. 197]
“Pekerjaan ini berasal dari Allah, kalau tidak maka sudah tentu sebaliknya. Allah tidak pernah melakukan sesuatu dalam persekutuan dengan Setan. Pekerjaan saya…. dibubuhi cap Allah kalau tidak maka sudah tentu cap musuh. Tidak ada pekerjaan setengah-setengah dalam hal ini. Kesakisan-kesaksian itu berasal dari Roh Allah, kalau tidak maka sudah tentu dari Iblis.”
“Karena Tuhan telah menunjukkan diri-Nya melalui Roh Nubuat, maka masa lampau, masa kini, dan masa depan telah dinyatakan kepada saya.” (Testimonies for the Church, vol. 5, p. 671) [Nasihat Bagi Sidang, hal. 200]

MENGAPA ROH NUBUAT PERLU?
“Sedikit sekali perhatian diberikan kepada Alkitab, maka Tuhan telah mengaruniakan sebuah terang yang lebih kecil untuk menghantarkan pria dan wanita kepada terang yang lebih besar.“ (Evangelism, p. 257)
“Saya mengambil Kitab Suci yang berharga itu dan mengelilinginya dengan beberapa buku Testimonies for the Church, yang diberikan untuk umat Allah. Di sini, saya katakan, perkara hampir semua orang dipenuhi. Dosa-dosa yang harus mereka hindarkan ditunjukkan. Nasihat yang mereka rindukan dapat diperoleh di sini, diberikan untuk perkara-perkara lain yang bersamaan dengan pengalaman mereka sendiri. Allah berkenan memberikan kepadamu hukum bertambah hukum dan syarat bertambah syarat.”
“Tetapi tidak banyak dari kamu yang mengetahui benar apa yang terdapat dalam Kesaksian-Kesaksian itu. Kamu tidak paham akan Kitab Suci. Kalau kamu membaca sabda Allah, dengan suatu kerinduan untuk mencapai standar Kitab Suci dan memperoleh kesempurnaan Kristen, kamu tidak lagi memerlukan Kesaksian-Kesaksian itu. Karena kamu telah lalai memahami Buku yang diilhamkan Allah, maka Ia berusaha mencapai kamu dengan kesaksian-kesaksian yang sederhana dan langsung, seraya menarik perhatian kamu kepada perkataan ilham yang sudah kamu lalaikan, dan mendesak kamu untuk membentuk kehidupan kamu sesuai dengan ajaran murni dan tinggi derajat itu.” (Testimonies for the Church, vol. 5, pp. 664, 665) [Nasihat Bagi Sidang, hal. 199, 200]


SIASAT SETAN
Satu hal yang pasti : Orang-orang Advent yang berdiri di bawah panji Setan pertama-tama akan meninggalkan iman mereka karena amaran dan teguran yang terdapat di dalam Kesaksian-Kesaksian Roh Allah.“ (Selected Messages, book 3, p. 84)
Penipuan Setan yang paling terakhir adalah membuat Kesaksian Roh Allah itu tidak berarti. “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat” Amsal 29:18. Setan akan bekerja dengan banyak akal, dalam berbagai cara dan melalui kaki-tangan yang berbeda-beda, untuk menggoyahkan keyakinan umat Allah yang sisa terhadap kesaksian yang benar.“ (Selected Messages, book 1, p. 48)
Musuh telah mengerahkan segenap tenaga untuk menggoyahkan iman anggota-anggota kita terhadap Kesaksian-Kesaksian itu….. Beginilah yang direncanakan Setan, dan mereka yang sudah menyediakan jalan bagi umat itu supaya tidak mempedulikan amaran dan teguran dari Kesaksian-Kesaksian Roh Allah itu akan melihat bahwa segala bentuk kesalahan akan melanda kehidupan.“ (Selected Messages, book 3, p. 83)
“Adalah rencana Setan untuk melemahkan iman umat Allah terhadap Kesaksian-Kesaksian itu. Kemudian akan menyusul keragu-raguan akan dasar-dasar utama dari iman kita, tonggak-tonggak pendirian kita, lalu meragukan Kitab Suci, dan selanjutnya menuju kepada pendurhakaan. Apabila Kesaksian-Kesaksian yang tadinya dipercaya itu disangsikan dan ditinggalkan, Setan mengetahui bahwa orang-orang yang telah tertipu itu tidak hanya akan berhenti sampai di sini; dan dia akan melipatgandakan usaha-usahanya sampai mendorong mereka ke dalam pemberontakan yang tidak dapat disembuhkan lagi dan berakhir dengan kebinasaan.“ (Testimonies for the Church, vol. 4, p. 211)
“Saya sangat sedih bilamana saya pikirkan keadaan kita sebagai suatu umat. Tuhan tidak menutup sorga dari kita, melainkan oleh kemunduran kita sendiri yang terus menerus yang telah  memisahkan kita dari Allah. Kesombongan, gelojoh, dan cinta akan dunia ini telah  hidup di dalam hati tanpa takut akan dibasmi ataupun hukuman ……. “
“Sidang telah berpaling dari Kristus pemimpinnya, dan terus-menerus mundur menuju Mesir. Tetapi ada sedikit orang yang merasa khawatir atau heran akan kebutuhan kuasa rohani mereka. Keragu-raguan bahkan ketidakpercayaan terhadap Roh Allah sedang menerobos ke dalam gereja kita dimana-mana. Setan menghendaki demikian. Para pendeta yang mengkhotbahkan dirinya gantinya mengkhotbahkan Kristus menghendaki demikian. Kesaksian itu tidak dibaca dan tidak dihargai. Allah telah berbicara kepadamu. Terang itu telah bercahaya dari firman dan dari kesaksian-kesaksian, namun kurangnya kesucian, ketaatan, dan kemurnian iman di tengah-tengah kita.” (Testimonies for the Church, vol. 5, p. 217)

BERBAGAI SIKAP ORANG ADVENT TERHADAP ROH NUBUAT
“Dalam suatu mimpi belum lama berselang saya dibawa di hadapan suatu perhimpunan orang banyak, beberapa dari mereka sedang berusaha meniadakan kesan kesaksian yang berisi amaran yang penuh khidmat yang telah saya berikan kepada mereka. Mereka mengatakan : ‘Kami percaya akan kesaksian-kesaksian Nyonya White; tetapi bila ia mengatakan kepada kita sesuatu yang tidak dilihatnya dengan langsung dalam khayal tentang persoalan tertentu yang sedang kita pertimbangkan, maka perkataannya tidak berapa penting bagi kita sebagaimana halnya dengan perkataan seseorang yang lain.’ Roh Tuhan datang ke atasku dan saya bangkit dan menempelak mereka dengan nama Tuhan.”
“Kalau mereka yang kepadanya amaran-amaran yang penuh khidmat ini ditujukan hanya mengatakan, ‘Itu hanyalah pendapat Nyonya White sendiri, saya masih akan mengikuti pertimbangan saya sendiri,’ dan kalau mereka terus-menerus melakukan perkara-perkara yang diamarkan jangan mereka perbuat, maka mereka menunjukkan bahwa mereka menghina nasihat Allah, dan akibatnya adalah sebagaimana yang telah ditunjukkan Roh Allah kepada saya – kerugian bagi pekerjaan Allah dan kebinasaan dari mereka sendiri.”
“…. Jangan hendaknya oleh kritikmu kamu menghilangkan segala pengaruh, segala maksud dan kuasa, dari kesaksian-kesaksian itu. Jangan merasa bahwa kamu dapat menelitinya untuk mencocokkannya dengan buah pikiran kamu sendiri, dengan mengaku bahwa Allah telah memberikan kepada kamu kesanggupan untuk memperbedakan mana terang dari surga dan mana ungkapan kebijaksanaan manusia belaka. Kalau kesaksian-kesaksian itu berbicara tidak sesuai dengan Sabda Allah, tolaklah hal itu.” (Testimonies for the Church, vol. 5, pp. 687-691) [Nasihat Bagi Sidang, hal. 204, 205]
“Telah ditunjukkan kepada saya bahwa sifat kurang percaya akan kesaksian-kesaksian tentang amaran, dorongan, dan teguran sedang menjauhkan terang dari umat Allah….. Mereka berpendapat bahwa kesaksian Roh Allah dalam teguran tidak diperlukan atau bukan untuk mereka….
“Banyak orang yang telah murtad dari kebenaran menunjukkan sebagai alasan tingkah laku mereka tidak percaya akan kesaksian-kesaksian itu. Persoalan sekarang ialah : Maukah mereka menyerahkan ilah mereka yang dipersalahkan Allah, atau maukah mereka meneruskan dalam pemanjaan diri yang salah dan menolak terang yang telah diberikan Allah kepada mereka yang menegur perkara-perkara yang mereka senangi? Persoalan yang harus dibereskan dengan mereka ialah : Apakah saya akan menyangkal diri sendiri dalam menerima kesaksian-kesaksian yang menegur dosa-dosa saya itu sebagai berasal dari Allah, atau apakah saya akan menolak kesaksian-kesaksian itu karena ditegurnya dosa-dosa saya?” (Testimonies for the Church, vol. 5, pp. 674, 675) [Nasihat Bagi Sidang, hal. 202, 203]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar